Berbagi Ilmu
Al-Farabi dan Masyarakat Utama
Menurut
al-Farabi, manusia mesti bersosial, karena secara alami mereka tak dapat hidup
sendiri dan membutuhkan kepada sekelilingnya untuk melengkapi segala kebutuhannya.
Bahkan, mereka membutuh kepada suatu kaum atau masyarakat yang menyokong kebutuhannya.
Oleh
karena itu, tidak mungkin bagi manusia untuk mencapai suatu kesempurnaan
kecuali dengan bergabung dengan lingkungan sosial dan masyarakat banyak yang
bervariatif, yang mana satu dan lainnya saling membantu dan melengkapi
kebutuhannya masing-masing.
Dari
penjelasan diatas, al-Farab membagi perkumpulan individu yang menjadi
masyarakat kepada tiga bagian:
Pertama, ‘Udzmâ: yaitu gabungan bangsa-bangsa yang sepakat bergabung dan
saling membantu serta kerja sama.
Kedua, Wusthâ: adalah masyarakat yang terdiri dari satu bangsa yang
menghuni di satu wilayah dari bumi ini yang dalam hal ini adalah Negara
nasional.
Ketiga, Sughrâ: yaitu masyarakat yang terdiri dari dari para penghuni satu
kota atau disebut dengan Negara kota.
Post a Comment
0 Comments