Ngobrol dengan Bapak di pinggir pantai
Sambal makan kacang rebus, aku dan bapak menikmati angin yang berhembus dan membawa ombak ke tepian. Terlihat ramai orang-orang sedang menikmati indahnya karang, sebagian bermain pasir dan sesekali terlihat muda-mudi mengambil poto bersama dengan ‘uwu’.
Aku dan bapak mengobrol
tentang banyak hal, dari mulai kritik tentang tokoh-tokoh agama yang ada di
sekitar kita, hingga soal profesi dan kerjaan.
“Gimana cara
menentukan pekerjaan yang tepat buat kita, Pak, selain dari jurusan yang kita
ambil di kampus?” tanyaku
“Paling realistis
untuk mengukur kerjaan itu cocok untuk kita atau nggak, yaitu dari ketahanan
fisik kita, apa kuat ngejalaninnya. Terus ketahanan pikiran, apakah mampu
menanggung beban stres dengan kerjaan yang seperti itu. Itu paling realistis”. Jawab
Bapak
“Tapi, apapun
pekerjaannya, biasakan untuk tidak melulu materi yang dilihat, meski banyak
kebahagiaan yang bisa diraih dengan materi. Asal sandang, pangan hingga papan bisa
ditanggung dengan gaji yang sekarang, itu udah sangat cukup.” Tambahnya
Kami pun lanjut
menikmati pemandangan laut yang indah di hadapan kami.
Post a Comment
0 Comments