Cuap-Cuap
Tafsir Sajak Kecil Tentang Cinta (bag.2)
Berapa kali kata hatiku bilang, jangan mencinta. Jika dilakukan,
maka harus meng-harus. Harus ini dan itu. Kurindukan masa-masa itu, bernyanyi
bersamamu, menyandungkan lagu-lagu syahdu. Menyatu diantara dzat dan sifat.
Haruskah aku mengalir, merasuk ke dalam celah-celah rongga hidupmu?
Turun dari lembah yang tinggi adalah hal yang harus kulakukan, meski gemericik
suara semakin menampakan eksistensinya.
Betapa curamnya jalur ini, jalur untuk meraihmu.
Dengan rela
kukerahkan tenaga kepada tangan yang selalu erat menggenggam batuan sepanjang
jalanan yang terjal ini. Ya, bukankah sudah kukatakan sejak awal? Jangan
sekali-kali datang. Inilah konsistensinya.
Mungkin belum sadar, kau betul-betul harus melebur bersamanya.
Menjadi-nya. Ya begitulah nasibmu. Tapi ingat, kau harus tetap menjadi dirimu,
ya, dirimu.
Post a Comment
0 Comments